Pria yang tergila-gila pada seni beladiri, Lee JaHa sang Mad Demon. Dia kembali ke masa dirinya masih orang normal yang belum menjadi gila. Lee JaHa dikenal sebagai Mad Demon, dirinya mencuri Heavenly Jade—harta pemimpin Kultus Demonic—alasannya sederhana, karena tidak menyukai si pemimpin. Setelah pengejaran tiada henti dari kultus demonic, Lee JaHa menemui jalan buntu dan […]
Pria yang tergila-gila pada seni beladiri, Lee JaHa sang Mad Demon. Dia kembali ke masa dirinya masih orang normal yang belum menjadi gila. Lee JaHa dikenal sebagai Mad Demon, dirinya mencuri Heavenly Jade—harta pemimpin Kultus Demonic—alasannya sederhana, karena tidak menyukai si pemimpin. Setelah pengejaran tiada henti dari kultus demonic, Lee JaHa menemui jalan buntu dan tidak bisa kabur lagi setelah pengejaran berhari-hari sambil mengalahkan banyak elite Kultus Demonic. Demi menghina usaha para pengejar dan pemimpin kultus, dia menelan Heavenly Jade sebelum sekarat dan terjatuh dari tebing setelah pertempuran yang hebat. Ketika dirinya membuka mata, dia kembali ke waktu masih berada di penginapan Gyedu, pada masa dirinya masih dipandang rendah oleh semua orang. Dengan kembali ke masa lalu, dalam pikirannya bukan mempertanyakan situasi, melainkan satu hal. ‘aku bisa bertambah kuat!’ karena ini jalan yang sudah pernah dilaluinya, dan fakta kalau dia sangat memahami seni beladiri, dia sadar bisa menjadi lebih kuat ketimbang dirinya yang Mad Demon. Daripada memahami situasinya saat ini, JaHa memeriksa tubuhnya dan mulai menggunakan teknik kultivasi pernafasan. Baru setelah selesai, dia meluruskan situasinya dan menyadari bahwa, dirinya dipukuli karena tuduhan palsu dan penginapannya diporak-porandakan. Bukan seorang pembantu penginapan yang dipandang rendah, sekarang dirinya itu Mad Demon dari Dunia Martial yang angkuh. apa yang akan dilakukannya mulai sekarang?!
