Apakah dia eksentrik atau penyendiri? Apakah karyawan perusahaan yang tampak biasa-biasa saja, Fujii, mendefinisikan ulang definisi “kebahagiaan”? Di tempat kerja, dia adalah pria paruh baya biasa yang tidak menonjol. Meskipun dia melakukan pekerjaannya dengan baik, dia bukan orang yang suka membuang-buang kata. Saat waktu pulang kerja tiba, dia menghilang seperti hantu. Dia bukan tipe orang […]
Apakah dia eksentrik atau penyendiri? Apakah karyawan perusahaan yang tampak biasa-biasa saja, Fujii, mendefinisikan ulang definisi “kebahagiaan”? Di tempat kerja, dia adalah pria paruh baya biasa yang tidak menonjol. Meskipun dia melakukan pekerjaannya dengan baik, dia bukan orang yang suka membuang-buang kata. Saat waktu pulang kerja tiba, dia menghilang seperti hantu. Dia bukan tipe orang yang akan diajak minum-minum sepulang kerja. Lebih tepatnya, dia adalah pria yang dianggap sebagai “Aku tidak ingin berakhir seperti itu…” oleh para juniornya. Namun, dia membangkitkan rasa ingin tahu orang lain… “Aku ingin tahu bagaimana dia dibesarkan?”, “Apakah dia punya teman atau pacar?”, “Apa yang dia lakukan di akhir pekan?”. Tiba-tiba, kamu menyadari bahwa kamu telah terpikat oleh Fujii…
